Selasa, 26 Oktober 2010

Menyoal Arah Kiblat Masjid

TAHUN 2010 menjadi puncak diskursus arah kiblat Indonesia terkini. Bermula dari pengukuran kuantitatif Badan Hisab dan Rukyat (BHR) sejumlah daerah, khususnya di DIY dan Lampung serta Kabupaten Rembang, yang menyajikan kesimpulan menghebohkan: 70-80% masjid tidak tepat menghadap kiblat. Pejabat Kementerian Agama menambah kehebohan dengan informasi kualitatif: sekitar 320.000 dari 800.000 masjid di Indonesia disinyalir salah arah kiblat.

Banyak pihak jadi resah, meski kemiringan arah masjid sebenarnya telah menjadi subjek berbagai penelitian parsial sejak 1985. Aktivitas gempa bumi kemudian dituding sebagai penyebabnya, meski hal itu tidaklah tepat.

MUI memompa kehebohan membubung tinggi ke kulminasi lewat fatwa nomor 3/2010. Arah kiblat Indonesia disebut hanya ke barat, sehingga pengukuran, pembenahan, apalagi pembongkaran masjid adalah tindakan mubazir. Lebih jauh lagi, pengukuran arah kiblat bahkan dinistakan dan disejajarkan dengan perbuatan terlarang macam menggambar kartun Rasulullah SAW.

Senin, 25 Oktober 2010

Selalu Ingatlah pada Surga yang Seluas Langit dan Bumi!!!


Jika selama di dunia ini Anda menderita kelaparan, jatuh miskin,
senantiasa dilanda kesedihan, menderita penyakit yang tak kunjung sembuh,
selalu mengalami kerugian, atau diperlakukan secara zalim, maka ingatkan
diri Anda pada kenikmatan surga yang lebih kekal abadi. Apabila Anda
benar-benar meyakini "jalan" ini dan mengamalkannya dengan benar, niscaya
Anda akan mampu merubah setiap kerugian menjadi keuntungan dan setiap
bencana menjadi nikmat. Orang yang paling berakal adalah yang senantiasa
melakukan sesuatu untuk akhirat dengan keyakinan bahwa akhirat itu lebih
baik dan kekal abadi. Sebaliknya, manusia yang paling bodoh di dunia adalah
mereka yang memandang dunia ini sebagai segalanya: tempat dan tujuan
akhir dari semua harapan.

Karena itu, tidak mengherankan bila Anda melihat mereka adalah
orang-orang yang paling gelisah ketika menghadapi suatu musibah dan paling
mudah larut dalam penyesalan saat malapetaka merenggut semua milik
mereka. Itu semua, tak lain dikarenakan mereka hanya memandang,
memikirkan, mementingkan dan hanya berbuat segala sesuatu yang
berkaitan dengan urusan kehidupan dunia yang sangat singkat, fana, dan
tidak bernilai ini. Bahkan, seolah-olah mereka tak rela sedikitpun keceriaan
dan kegembiraan mereka di dunia ini terkotori dan terusik oleh hal apapun.
Padahal, seandainya mereka melepas tabir kesedihan yang menutupi hati
mereka dan membuka katup kebodohan yang menempel di mata mereka
itu, niscaya mereka akan berbicara kepada jiwa mereka tentang masih adanya
tempat tinggal yang kekal abadi (akhirat), pelbagai kenikmatan di dalamnya,
dan juga tentang istana-istananya yang megah. Lebih dari itu, mereka juga
akan senantiasa terdiam khidmat mendengarkan penjelasan-penjelasan
wahyu Ilahi tentang alam lain yang lebih kekal abadi. Dan sesungguhnya
—demi Allah— alam itulah yang sebenar-benarnya tempat kembali (rumah)
yang layak untuk diperhatikan dan diraih dengan usaha yang keras.

Pernahkah kita merenungkan secara mendalam bahwa sesungguhnya
para penghuni surga itu tak akan pernah sakit, tak mungkin bersedih hati,
tak bakal mati, tak pernah menjadi tua, dan pakaian mereka tak akan lusuh
sedikitpun? Pernahkah kita menghayati wahyu Ilahi yang menyatakan
bahwasanya para penghuni surga itu akan menempati istana-istana yang
bagian luarnya terlihat dari dalam dan bagian dalamnya terlihat dari mar?
Pernahkah kita mengingatkan diri kita dengan kebenaran berita Ilahi yang
mengatakan bahwa di surga terdapat semua hal yang tidak pernah dilihat
oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di dalam hati manusia?
Cobalah Anda renungkan kabar Ilahi yang menyatakan bahwa sebatang
pohon di surga tak akan selesai dikelilingi oleh seorang pengendara kendaraan
selama seratus tahun lebih! Ingatkan pula diri Anda bahwa panjang sebuah
kemah yang didirikan di surga dapat mencapai tujuh puluh mil lebih, sungaisungainya
mengalir dengan deras, istana-istananya sangat indah nan megah,
buah-buahannya menggelayut rendah hingga mudah dipetik, mata airnya
mengalir deras, tahta-tahtanya demikian tinggi, gelas-gelasnya tertata rapi,
bantal-bantal sandarannya tersusun rapi, dan permadani-permadaninya
terhampar luas!

Demikianlah, Anda seyogyanya selalu mengingatkan diri sendiri bahwa
di surga itu terdapat kesenangan yang sempurna, kegembiraan yang agung,
dan semerbak wangi yang membuai hidung. Dan penjabaran tentang semua
keistimewaan surga itu tak akan habis dalam waktu sesingkat ini. Pasalnya,
di dalam surga terdapat pelbagai keinginan yang pasti dikabulkan. Maka
dari itu, mengapa kita sering lupa memikirkan semua itu dan berbuat segala
sesuatu untuk meraihnya? Renungkanlah!

Apabila tujuan akhir dari perjalanan seorang manusia adalah "rumah"
yang kekal abadi ini, niscaya setiap bencana akan terasa ringan, pelbagai
beban kehidupan akan membuat mata tetap berbinar, dan seraua
kesengsaraan hidup tetap dapat dijalani dengan riang hati.
Maka dari itu, wahai orang-orang yang merasa sedang dilindas
kemiskinan, diliputi kesusahan, dan dililit berbagai macam kesulitan, teruslah
berbuat kesalihan! Dengan begitu, niscaya kalian akan tinggal di surga Allah,
berdekatan dengan-Nya dan senantiasa mensucikan nama-nama-Nya.
Demikianlah, maka,
{Salamun 'alaikum bima shabartum. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan
itu.}
(QS. Ar-Ra'd: 24)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Faktanya, Israel terus saja membangun permukiman Yahudi di Tepi Barat. Berangkat dari situlah, seorang pelapor PBB untuk urusan hak asasi manusia (HAM), Richard Falk, mengatakan, pembangunan permukiman Yahudi yang terus berlanjut di daerah pendudukan akan membuat pendudukan Israel atas wilayah Palestina menjadi permanen.
Richard Falk mengatakan, proses perdamaian yang bertujuan menciptakan sebuah negara Palestina yang merdeka dan berdaulat hanyalah mimpi belaka.
Ia mengatakan bahwa PBB, Amerika Serikat, dan Israel mengkhianati hak-hak warga Palestina.
Sementara pihak Israel mengatakan, laporan Falk mengenai kawasan Palestina bias dan hanya untuk memenuhi agenda politik tertentu.
Hampir setengah juta warga Yahudi tinggal di lebih dari 100 permukiman yang dibangun Israel sejak tahun 1967 di wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
Dalam laporannya untuk Sidang Umum PBB itu, Falk mengatakan, sebegitu luasnya pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur sehingga membuat wilayah Palestina secara de facto telah dianeksasi Israel.

Permohonan Nabi Ibrahim


"Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." 
(Q.S. Ibrahim 35-41)

Jumat, 22 Oktober 2010

Pasuka Garuda Trima Medali dari PBB

Pasukan pemelihara perdamaian asal Indonesia yang dikenal dengan sebutan kontingen Garuda mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebanyak 1.326 pasukan yang tengah bertugas di bawah komando UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) menerima medali perdamaian. Melalui sebuah upacara UN Medal Parade yang dilakukan di wilayah Lebanon Selatan, Kamis (21/10/2010)
Upacara yang hanya berlangsung sekali dalam setahun penugasan tersebut dipimpin langsung oleh Mayor Jenderal Alberto Asarta Cuevas (Spanyol), yang sehari-hari menjabat sebagai Panglima sekaligus Head of the Mission UNIFIL.

Dalam upacara tersebut juga dilakukan penyematan medali kepada beberapa perwakilan dari pasukan Garuda. Dalam sambutannya, Mayjen Alberto Asarta Cuevas memberikan apresiasi kepada seluruh peacekeeper kontingen Garuda yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal.

Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi dari PBB terhadap sejumlah kegiatan Kontingen Garuda dalam menjaga perdamaian dan kegiatan kemanusiaan di Lebanon yang dikenal dengan Civil Military Cooperation Pembinaan Teritorial (CIMIC). Adapun kegiatannya seperti kursus komputer, kursus Bahasa Inggris, pelayanan kesehatan, serta Smart Car sebagai sarana pelayanan bermain dan edukasi bagi anak-anak usia sekolah.

Waspadai Curah Hujan Tinggi Hingga Februari 2011

YOGYAKARTA--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta memperkirakan bahwa pengaruh fenomena La Nina di Provinsi DIY akan terjadi pada November hingga Februari 2011. "Fenomena La Nina akan meningkatkan rata-rata curah hujan dan juga hari hujan selama kurun waktu tersebut," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Budi Waluyo di Yogyakarta, Jumat.

Dua Operator China Kuasai

Berapa jumlah pelanggan terbesar sebuah operator? China Mobile boleh bangga, karena operator ini membukukan sebanyak 564.356.000 pelanggan (catatan hingga September 2010). Operator ini sekaligus menduduki peringkat pertama sebagai yang memiliki pelanggan terbanyak di seluruh dunia. Operator yang saham mayoritasnya dimiliki oleh pemerintah ini tidak hanya melayani penduduk di negerinya sendiri, namun juga di Pakistan melalui kerjasama operator lokal, ZoNG.

Apple Luncurkan Dua Produk Baru

San Fransisco: Apple lagi-lagi menelurkan produk mutakhir dalam bidang tekhnologi. Setelah berhasil dengan iPad-nya, perusahaan Apple belum lama ini memamerkan dua produk terbarunya, versi terbaru dari sistem operasi pada komputer Macintosh. Selain itu, produk terbaru lainnya adalah notebook ultrathin MacBook Air. Kedua produk terbaru Apple ini diharapkan dapat menggebrak penjualan Apple di pasaran dunia.

Sistem operasi Apple Mac, Mac OS X Lion mencakup fitur-fitur baru seperti App Store, aplikasi yang membantu pengguna menggunakan pembelian lewat iTunes. Dalam aplikasi ini, pengguna dapat mendownload, serta menginstalnya dalam satu langkah. Sistem terbaru dalam Macintosh ini sebenarnya mirip dengan yang di iPad.

Rabu, 06 Oktober 2010

Inilah Cara Padang Antisipasi Tsunami

Pembangunan bukit artifisial untuk kepentingan evakuasi warga saat bencana tsunami yang diprediksi menghantam Kota Padang direncanakan akan dimulai tahun depan. Sebelumnya studi kelayakan mengenai pembangunan bukit buatan itu telah dimulai sejak Maret 2009 oleh GeoHazards International dalam proyek bernama Project on Vertical Evacuation yang dipimpin oleh Veronica Cedillos.
Menurut Veronica, Minggu (3/10/2010), bukit-bukit buatan yang secara teknis dinamakan Tsunami Evacuation Raised Earth Park (TEREP) itu berupa lokasi berupa tempat umum yang lapang dan mudah dijangkau, untuk kemudian dijadikan bukit artifisial dengan ketinggian antara lima hingga sepuluh meter dengan timbunan material tanah yang digali dari lokasi lain.
Andi Syukri, koordinator lokal untuk proyek tersebut menambahkan, pembangunan bukit-bukit artifisial tidak akan mengubah fungsi lahan sebelumnya. "Kami hanya menaikkan ketinggiannya," ujar Andi.
Hingga saat ini telah ada sepuluh calon lokasi untuk pembangunan bukit buatan tersebut. Masing-masing berupa lokasi yang berada di sekitar Museum Adityawarman, Lapangan Imam Bonjol, lapangan di sekitar Basko Mal, SMP Negeri 13, wilayah Parupuk di Tabing, Terminal Lubuk Buaya, Kantor Camat Koto Tangah, Lanud Tabing, dan dua lokasi di Universitas Negeri Padang.
Dari sepuluh lokasi itu, akan disaring menjadi tiga lokasi untuk selanjutntya bakal ditentukan yang terbaik. Sejauh ini, lokasi di Universitas Negeri padang merupakan salah satu yang paling memungkinkan.
Sejumlah ahli dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia akan dilibatkan dalam proyek dengan tantangan utama mengatasi kelabilan kondisi struktur tanah menghadapi guncangan gempa dan gempuran tsunami nantinya. Proses mulai awal hingga pembangunan memang disebutkan Veronica berlangsung relatif lama karena pihaknya ingin memastikan sebanyak mungkin keterlibatan para ahli dan warga lokal untuk mentransformasi pengetahuan soal pembangunan bukit buatan itu dan membuatnya di lain tempat yang berisiko terpapar gelombang tsunami.
Menurut Veronica, pembangunan bukit artifisial itu sangat penting mengingat tak kurang setengah dari total 900.000 penduduk Kota Padang berdiam di sekitar kawasan pantai pada lahan dengan ketinggian kurang dari lima meter di atas paras air laut.    

Selasa, 05 Oktober 2010

Mengendalikan Emosi


Emosi dan perasaan akan bergolak dikarenakan dua hal; kegembiraan
yang memuncak dan musibah yang berat. Dalam sebuah hadits Rasulullah
bersabda, "Sesungguhnya aku melarang dua macam ucapan yang bodoh lagi
tercela: keluhan tatkala mendapat nikmat dan umpatan tatkala mendapat
musibah."
Dan, Allah berfirman,
{(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap
apa yang luput dan kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa
yang diberikan-Nya kepadamu.}
(QS. Al-Hadid: 23)
Maka dari itulah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya kesabaran itu ada
pada benturan yang pertama."

Senin, 04 Oktober 2010

Jangan Bersedih Karena Gangguan Orang Lain, dan Maafkanlah Orang yang Berbuat Jahat Kepada Anda!


Harga hukuman (qisash) yang paling mahal adalah yang harus
dibayarkan oleh seorang pendendam dan pendengki saat ia mendengki or-
ang lain. Pasalnya, ia harus membayar semua itu dengan hati, daging, darah,
perasaan, kedamaian, ketentraman, dan kebahagiaannya. Maka, betapa
meruginya seorang pendengki.
Allah telah mengabarkan kepada kita tentang obat dan penyembuhan
dari penyakit ini,
{Dan, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang.}
(QS. Ali 'Imran: 134)
{Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta
berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.}
(QS. Al-A'raf: 199)
{Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang lebih baik, dan tiba-tiba orang yang
antara kamu dan dia ada permusuhan, seolah-olah dia telah menjadi teman yang
amat setia.}
(QS. Fushshilat: 34)

Minggu, 03 Oktober 2010

Nikmatnya Ilmu Pengetahuan


{Dan, Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan
adalah karunia Allah itu sangat besar.}
(QS. An-Nisa': 113)
Kebodohan merupakan tanda kematian jiwa, terbunuhnya kehidupan
dan membusuknya umur.
{Sesungguhnya, Aku mengingatkan kepadamu supaya kamu tidak termasuk orang-
orang yang tidak berpengetahuan.}
(QS. Hud: 46)
Sebaliknya, ilmu adalab cahaya bagi hati nurani, kehidupan bagi ruh
dan bahan bakar bagi tabiat.
{Dan, apakah orang yang mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan
kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di
tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada
dalam gelap gulita yang berkali-kali tidak dapat keluar daripadanya?}
(QS. Al-An'am: 122)